Minggu, 14 Desember 2014

struktur hadits

Struktur hadits
Dalam hadits terdapat beberapa struktur yang membuat hadits tersebut kedudukanya menjadi shohih,hasan maupun doif, hadits memiliki 2 struktur
1. Sanad
2. Matan

1. Sanad
Sanad secara etimologi dapat berarti "istanada" (bersandar).
Secara terminologi sanad dapat diartikan sebagai jalan (untuk sampai pada) matan, yakni rangkaian periwayat yang menyampaikan matan dari sumbernya yang pertama
     Sanad terbagi lagi dalam 3 bagian  kriteria
1. Rawi
Rawi adalah orang yang menerima dan menyampaikan hadits dengan memakai suatu kata penyampaian ( shigat al- ada)
2. Mukhorij/ mudawwin
Mukhorij adalah orang yang mengumpulkan dan membukukan hadits nabi saw. Yang sekaligus periwayat terakhir dari hadits tersebut.
3. Shigat al-ada
Shigat al-ada adalah lafad yang digunakan oleh seorang periwayat yang menunjukkan bagaimana cara gurunya menyampaikan suatu hadits kepadanya.


2. Matan
Matan adalah ungkapan ataubpernyataan diakhir sanad atau lafad yang memuat makna/ kandungan hadits tersebut.